4 Januari 2013 kita dikagetkan lagi dengan bencana alam longsor yang terjadi di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang menyebabkan 2 orang meninggal dunia. Mengapa longsor bisa terjadi hal ini disebabkan karena berkurangnya secara terus menerus ikatan yang membuat tanah menjadi stabil. Biasanya longsor terjadi pada bentang alam yang terjal, hal ini disebabkan karena adanya gerak tanah yang dipengaruhi gravitasi.
Untuk mengetahui apa yang disebuat bencana alam longsor maka pada artikel ini akan dijelaskan definisi bencana alam longsor dan gejala-gejalanya.
Longsoran merupakan salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan, atau percampuran keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat dari terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng tersebut.
Tanah longsor dapat disebabkan oleh:
foto:www.antaranews.com 05/01/2013
1. Penggundulan hutan; yang biasanya akan mengakibatkan berkurangnya daya ikat tanah;
2. Getaran pada lereng akibat gempabumi ataupunledakan, penggalian, getaran alat/kendaraan;
3. Peningkatan beban yang melampaui daya dukung tanah;
4. Pemotongan kaki lereng secara sembarangan yang mengakibatkan lereng kehilangan gaya penyangga.
Gejala terjadinya tanah longsor antara lain:
1. Munculnya retakan memanjang atau lengkung pada tanah atau pada konstruksi bangunan, yang biasanya terjadi setelah hujan;
2. Terjadinya penggembungan pada lereng atau tembok bangunan;
3. Tiba-tiba muncul rembesan atau mata air pada lereng;
4. Apabila pada lereng sudah terdapat rembesan air/mata air, air tersebut tiba-tiba menjadi keruh bercampur lumpur;
5. Pohon-pohon atau tiang-tiang miring searah kemiringan lereng;
6. Terdengar suara gemuruh atau suara ledakan dari atas lereng;
7. Terjadi runtuhan atau aliran butiran tanah/kerikil secara mendadak dari atas lereng.
Rizky Afriono
Koordinator Nasional
Jaringan Info Bencana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar