Kamis, 03 Januari 2013

BENCANA ALAM DAN KEMISKINAN

Bencana alam dan kemiskinan seperti sebuah hal yang saling berkaitan, di mana terjadi bencana pasti akan menimbulkan kemiskinan. Sedangkan kemiskinan dapat mendorong terciptanya bencana sosial, mengapa kedua hal tersebut dapat saling berkaitan. Pertama karena bencana alam memakan korban harta benda, seperti yang kita ketahui kebutuhan utama manusia adalah sandang, pangan dan papan. Apabila kerusakan terjadi akibat bencana alam seperti kerusakan rumah tinggal, maka permasalahan ini harus ditanggulangai dengan cepat karena papan (rumah tinggal) adalah kebutuhan dasar yang dapat mengganggu kualitas hidup manusia.

Kualitas hidup mungkin pada negara berkembang seperti Indonesia adalah sebuah barang yang teramat mewah untuk rakyatnya. Namun apabila kita membandingkan dengan negara maju, seperti AS, Jepang atau negara-negara Eropa Barat, kualitas hidup warganya sangat terjaga bahkan meningkat, seperti contohnya berwisata sudah menjadi kebutuhan dasar di luar sandang, pangan dan papan. Bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia yang memakan korban jiwa dan harta benda  menggambarkan bahwa, pembangunan berdasarkan mitigasi bencana masih sangat minim.

 foto: relawan posko banjir soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Pembangunan berdasarkan mitigasi bencana, sebenarnya sebuah bentuk investasi ekonomi, sosial, budaya masyarakat dalam beradaptasi dengan alam yang menyimpan resiko bencana. Oleh karena itu bencana alam yang pasti akan terjadi harus disesuaikan dengan kebijakan pembangunan yang mengurangi resiko bencana. Karena pembangunan yang tidak memperhatikan aspek terjadinya bencana kedepanya apabila sebuah bencana terjadi maka kerugian ekonomi, sosial dan budaya akan sangat besar.

Wacana pembangunan gorong-gorong oleh pemerintah DKI Jakarta, untuk mengatasi bencana banjir adalah salah satu wujud, dari pembangunan yang berwawasan mitigasi bencana. Prioritas pasca bencana adalah bagaimana memulihkan kualitas hidup korban bencana, seperti pembangunan kembali rumah tinggal memang belum menjadi prioritas pemerintah, hal ini disebabkan karena minimnya anggaran pasca bencana. Solusi kedepanya adalah investasi besar pemerintah dalam mengatasi bencana alam yang akan terjadi dikemudian hari. Hal ini ibarat sebuah pilihan yaitu membiarkan kerugian akibat bencana alam berlanjut terus menerus atau berinvestasi untuk mengurangi dampak kerugianya.

Semoga investasi yang berwawasan mitigasi bencana dapat menjadi solusi pengentasan kemiskinan akibat bencana alam

Rizky Afriono
Koordinator Nasional
Jaringan Info Bencana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar